WHAT IS HIV....????
HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. HIV is the virus that causes AIDS. HIV menyerang sistem daya tahan tubuh manusia, menyebabkan tubuh lemah dan tidak berdaya melawan berjangkitnya penyakit. HIV attacks the body's system of human endurance, causing the body is weak and not powerless against the spreading of the disease. Jika seseorang terkena HIV, orang itu disebut positif-HIV (HIV+) tetapi belum tentu dia menghadapi AIDS.Sistem daya tahan tubuh adalah mekanisme tubuh yang terdiri dari sel darah putih. If someone infected with HIV, the person is called HIV-positive (HIV +), but he was not necessarily the body's resistance AIDS.Sistem mechanism is the body that consists of white blood cells. Sel-sel ini menyerang dan membunuh kuman dan virus yang masuk ke dalam tubuh kita. These cells attack and kill the germs and viruses into our body.
HIV hanya bisa menular melalui darah, air mani dan air mani termasuk darah haid. HIV can only be transmitted through blood, semen and sperm, including menstrual blood. Darah atau cairan- cairan tubuh yang memasuki saluran darah orang lain melalui luka, dan kudis. Blood or fluid-fluid entering the channel through the blood of other people injured, and scabies.
HIV dapat menyerang sistem kekebalan tubuh HIV can attack the immune system
Sesudah HIV masuk ke aliran darah, virus ini mulai menyerang dan membunuh sel-sel T4 (salah satu jenis sel darah putih yang sangat berperan pada sistem kekebalan tubuh untuk melumpuhkan bibit penyakit). After the entry of HIV into the blood stream, the virus began attacking and killing T4 cells (a type of white blood cell that plays a role in the immune system to stifle seed disease).
HIV masuk sel T-4 dan memperbanyak diri, kemudian mencari dan membunuh sel-sel T4 lain yang belum terinfeksi. HIV-entry T-4 cells and reproduce themselves, then find and kill T4 cells that have not infected others.
Setelah jumlah HIV menjadi demikian banyaknya akhirnya sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan penyakit-penyakit lain yang masuk. After the number of HIV so many eventually become immune system is not able to fight disease other entry
Pengidap HIV tidak dapat dibedakan dengan seorang yang belum terinfeksi. HIV can not be distinguished by a not yet infected. Dalam waktu 2 - 10 tahun sesudah terinfeksi HIV, sangat mungkin gejala- gejala yang terkait dengan AIDS tidak akan terlihat sama sekali. In a 2 - 10 years after HIV infection, it is possible that the symptoms associated with AIDS will not be visible at all.
Berarti seorang pengidap HIV dapat tetap merasa dan kelihatan sehat dalam waktu yang panjang. Means a person with HIV can still feel and look healthy in a long time.
Akan tetapi orang tersebut sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain. However, the person has HIV can transmit to others. Karena itu kita harus berhati-hati jika melakukan suatu perilaku yang beresiko untuk penularan HIV. Therefore we must be careful when conducting a behavioral risk for HIV transmission.
Infeksi oportunistik Fight opportunistic infections
Pada saat sistem kekebalan tubuh pengidap HIV sudah sangat rendah, beberapa penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya bagi orang yang sehat, akan mengambil "kesempatan" masuk ke dalam tubuh. At the time of the immune system with HIV is very low, some diseases that are not actually dangerous for people who are healthy, will take the "opportunity" into the body. Misalnya, sejenis radang paru-paru, kanker kulit, TBC atau gangguan pada sel-sel otak. For example, similar pneumonia, skin cancer, tuberculosis or a disruption in brain cells. Penyakit- penyakit ini akhirnya dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.Tetapi karena tidak ada gejala yang spesifik, hanya seorang dokter ahli yang dapat mendiagnosa AIDS. This disease can eventually cause the death of penderitanya.Tetapi because there are no specific symptoms, only a medical expert who can diagnose AIDS.
HIV tidak mudah menular. HIV is not easily communicable.
Banyak orang yang mengira HIV mudah ditularkan. Many people think that HIV is transmitted easily. Padahal cairan yang dapat menularkan hanya terdapat pada darah, cairan vagina dan cairan sperma pengidap HIV. Even liquids that can transmit only in the blood, fluids and fluid sperm vagina with HIV. Maka hanya beberapa kegiatan tertentu saja yang memungkinan cairan tersebut masuk ke tubuh kita. But only a few specific activities that are likely to liquids into our body.
HIV hanya bisa menular melalui cara-cara berikut : HIV can be transmitted only through the following ways:
1. 1. melalui hubungan seks tanpa pengaman (seks tanpa pengaman adalah seks tanpa menggunakan kondom). relationships through security without sex (sex without security is sex without using condoms).
2. 2. melalui jarum suntik. through a syringe.
3. 3. melalui ibu kepada bayinya semasa kehamilan, kelahiran atau penyusuan. through mother to baby during pregnancy, birth or complete.
Kegiatan yang dapat menularkan HIV: Activities that can transmit HIV:
1. 1. Hubungan seks dengan seorang yang mengidap HIV. Sexual intercourse with a person who has HIV. Data menunjukkan bahwa 80% kasus HIV/AIDS yang ada di Indonesia ditularkan meialui hubungan seks. Data shows that 80% of cases of HIV / AIDS in Indonesia is transmitted meialui sex.
2. 2. Menggunakan jarum suntik yang sudah tercemar HIV tanpa disterilkan terlebih dahulu. Using a syringe that is contaminated with the HIV sterilized first. Bisa juga alat tajam lain seperti jarum tato atau jarum tindik. You can also get other sharp instruments such as needles or tattooing piercing needle.
3. 3. Melakukan transfusi darah yang sudah mengandung HIV. Conducting blood transfusion, which already contains HIV.
4. 4. Dari ibu yang mengidap HIV pada bayi di kandungannya. From the mother has HIV in infants in the content. Kemungkinan penularan meialui cara ini adalah 30%. The possibility of transmission meialui how this is 30%. jadi tidak semua bayi yang dilahirkan dari ibu HIV+ akan terinfeksi so not all babies born from HIV + mothers will be infected
Berarti semua orang dapat tertular HIV jika melakukan kegiatan beresiko. Means that all people can be infected if HIV-risk activities.
AIDS tidak menular melalui: AIDS is not transmitted through:
penggunaan peralatan makan bersama (piring, sendok, garpu, gelas, dll) with the use of the equipment (plates, spoons, forks, glasses, etc.)
penggunaan pakaian bergantian (baju, celana, handuk, dll) the use of alternate clothes (shirt, pants, towels, etc.)
kolam renang swimming pool
WC, kamar mandi umum Toilets, bathrooms general
gigitan nyamuk Mosquito bites
ludah, keringat, aira mata, air kencing saliva, sweat, aira eyes, urinary
ciuman, pelukan kiss, hug
Pencegahan AIDS AIDS Prevention
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk pencegahan penularan HIV/AIDS. Many things that we can do to prevent the spread of HIV / AIDS. Langkah pertama adalah mempelajari dan mengetahui fakta tentang AIDS yang benar. The first step is to learn and know the facts about AIDS are true. Semakin banyak yang Anda ketahui tentang AIDS, semakin kecil resiko Anda untuk ketularan. The more you know about AIDS, the small risk to catch you. Yang terpenting adalah melakukan perilaku bertanggungjawab What's important is to be responsible behavior
Pencegahan AIDS melalui SEKS: AIDS prevention through VirusHead:
Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Not to have sex before marriage.
Untuk yang sudah aktif secara seksual, Anda dapat mengurangi resiko dengan: To the already sexually active, you can reduce the risk by:
hanya melakukan hubungan seks dengan mitra tunggal only to have sex with a single partner
menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks use a condom every time you have sex
mengobati penyakit kelamin jika ada treat venereal disease if there is
Perlu dipertimbangkan apakah perilaku kita telah sesuai dengan norma agama dan norma masyarakat yang ada. Need to consider whether the behavior we have been in accordance with the norms and religious norms that the people there.
Pencegahan AIDS melalui DARAH Prevention of AIDS through the blood
Hanya menerima tranfusi darah yang bebas HIV. Only receive transfusions of blood that is free of HIV. Dalam situasi darurat, memilih donor darah yang sudah Anda kenal dan mempunyai resiko HIV yang cukup rendah. In emergency situations, choose blood donors who already know and you have the HIV risk that is low enough.
Pastikan bahwa jarum yang akan kamu pakai sudah steril: Make sure that the needle that you will use is sterile:
gunakaniah jarum suntik yang baru, atau, gunakaniah new syringes, or,
lakukan sterilisasi dengan membersihkan jarum menggunakan alkohol atau pemutih. sterilization do with clean needles to use alcohol or bleach.
Untuk perempuan yang mengidap HIV, sebaiknya mempertimbangkan resiko HIV pada bayi sebelum hamil. For women infected with HIV, should consider the risk of HIV in the baby before the pregnancy.
Anda juga harus peduli terhadap PMS(Penyakit Menular Seksual), karena jika kita mempunyai PMS, resiko tertular HIV akan semakin tinggi. You must also be concerned about the PMS (Sexual Diseases), because if we have PMS, the risk of HIV transmission will be much higher.
PMS adalah berbagai macam penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks. STIs are various kinds of diseases transmitted through sex. Selain AIDS ada berbagai macam PMS, misalnya: kencing nanah (GO), sipilis, klamidia, herpes, dll. Besides AIDS, there are various kinds of STIs, for example, gonorrhea (GO), syphilis, chlamydia, herpes, etc..
Sebagian PMS dapat terlihat gejaianya, sebagian lagi tidak. Some STIs can be seen gejaianya, some not. Gejala tersebut dapat hilang tanpa diobati, tetapi bukan berarti penyakitnya sudah sembuh. These symptoms can disappear without treatment, but it does not mean it has healed. Dengan pengobatan yang benar, sebagian besar PMS dapat diobati secara tuntas. With the right treatment, most STIs can be cured completely.
PMS dapat dicegah dengan cara yang sama dengan pencegahan AIDS. STIs can be prevented in the same way with the prevention of AIDS.
PMS tidak dapat dicegah dengan: STIs can not be prevented by:
-mencuci alat kelamin sesudah hubungan seks -wash genitals after having sex
-minum jamu tradisional -drinking herbal medicine
-suntikan antibiotik -antibiotic injection
Selain menaikkan resiko tertular HIV, jika PMS tidak segera diobati dapat menimbulkan berbagai akibat misalnya: kebutaan, kanker, artitis (lemah tulang), cacat, kemandulan, lumpuh, penyakit jantung, dan kerusakan otak.PMS juga dapat menular ke bayi di dalam kandungan. Besides increasing the risk of infected by HIV, STIs, if not treated immediately can lead to various consequences such as: blindness, cancer, artitis (weak bones), defects, sterility, paralysis, heart disease, and damage otak.PMS can also be transmitted to the baby in the womb.
Jika Anda menyampaikan informasi AIDS dan PMS pada orang lain berarti Anda telah membantu Program Pencegahan AIDS!! If you submit information on AIDS and STIs in other people means you have to help AIDS Prevention Program!
Lentera adalah sekelompok orang yang peduli terhadap AIDS. Lantern is a group of people who care about the AIDS. Kami melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan AIDS. We conduct various activities in the framework of the prevention of AIDS. Relawan Lentera berasal dari berbagai kalangan dan bekerja secara sukarela untuk pendidikan AIDS kepada masyarakat. Lantern volunteers come from various circles and volunteer work for AIDS education to the community.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: